Warga Curiga, Diskotik TF Lokalisasi Sex Bebas Cinta Satu Malam dan Transaksi Narkoba 

Warga Curiga, Diskotik TF Lokalisasi Sex Bebas Cinta Satu Malam dan Transaksi Narkoba 
Logo Diskotik Titanik Frog

DELISERDANG,(PAB)----

Diskotik Titanic Frog atau akrab disebut TF bagi remaja mayoritas pengunjung tempat hiburan dengan musik keras di Kutalimbaru sangat dikenal sebagai lokasi bertemunya kaum muda dan pria- pria dewasa melangsungkan transaksi sex bebas cinta satu malam.

Bahkan potensi transaksi narkoba pun sudah nyaring diketahui masyarakat di diskotik TF yang terletak di Jalan Sei Petani lahan HGU PTPN II kebun Sei Semayang Desa Namurube Kecamatan kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang itu.

Diskotik TF banyak dikunjungi penikmat musik keras baik dari dalam daerah dan luar daerah, dan sangat ramai dikunjungi pada Sabtu malam dan malam libur.

Ramainya pengunjung mayoritas dari kalangan remaja bahkan juga dikunjungi pelajar SLTA dan Mahasiswa menimbulkan kecurigaan warga Diskotik TF terindikasi lokasi  transaksi penjualanan inex (pil narkoba). 

Warga Kutalimbaru yang tidak ingin di sebut namanya mengatakan diskotik TF di duga menyediakan tempat untuk kegiatan judi.

Ada juga Ruang Ktv yang bisa di manfaatkan untuk menegak pil inex secara bebas dan perbuatan melepas hawa napsu di dalam ruangan sembari menyanyi dan berjoget musik ala Dj.

Informasinya, untuk masuk ke lokasi diskotik Titanic Frog di kenakan biaya Rp.50.000/orang yang tarifnya di berlakukan di setiap hari sabtu atau hari libur.

Pemilik diskotik Titanic frog, SM.Tarigan belum dapat di mintai keterangannya lantaran sulit ditemui, wartawan sudah mencoba hendak konfirmasi namun pengawas diskotik TF menghalangi wartawan dan mengatakan bos pemilik diskotik yang juga ketua DPD IPK Kota Binjai tersebut sedang tidak ada ditempat.

Sementara itu, Salaseorang pengunjung, Geri mengatakan dirinya dan teman temannya sering datang ke Diskotik TF dan merasa aman  pasalnya diskotik tersebut jarang di razia karena pengawas oknum aparat.

Sebelumnya Diskotik Titanic frog sempat di razia oleh Petugas kepolisiaan atas dugaan peredaran narkoba, dan diminta segera ditutup karena usaha tempat hiburan yang tidak ada mengantongi izin.

" Namun razia tersebut duluan bocor kepada pemilik diskotik, alih- alih diskotik TF kembali aman dan semakin diminati " ujar Geri.Minggu (21/10/18) pukul 00.31 Wib.(TR/tim)

Berita Lainnya

Index